Pernahkah kamu memainkan game ringan, browsing di internet, buka app di hp android. Tapi hp yang kamu pakai malah cepat sekali menjadi panas ?. Suhunya meningkat drastis, layaknya setrika yang sudah dinyalakan ?.
Hal tersebut terjadi kebanyakan karena ada masalah di hardware, seperti baterai dan chipset. Maupun ada masalah di software. Terutama karena banyaknya aplikasi yang berjalan secara bersamaan di latar belakang. Memakan banyak kinerja memori ram. Itulah salah satu akibat buruk yang dihasilkan dari
Bloatware.
Arti Bloatware
Jadi apasih pengertian dari bloatware itu ?. Pada dasarnya,
Bloat dapat diartikan sebagai mengembung.
Ware itu artinya barang, dalam hal yang satu ini tentu singkatan dari software atau perangkat lunak.
Nah,
Bloatware sendiri artinya merupakan aplikasi bawaan yang sudah terinstall di perangkat pc, notebook, laptop, maupun smartphone yang tidak terlalu berguna. Banyak memakan kinerja hardware yang ada. Menguras daya baterai, ram, rom, dan resource lain yang ada. Sehingga membuat kinerja perangkat terkait menjadi lambat, cepat panas, dll.
Secara singkat.
Bloatware adalah aplikasi bawaan yang kehadirannya tidak berguna. Menghabiskan kapasitas memori dan memperberat kinerja hp/pc.
Bloatware ini biasanya sudah diinstal oleh pihak pabrikan sebagai default sistem / apps yang wajib ada di perangkat komputer maupun smartphone. Aplikasi yang seringkali menjadi bloatware ini sering berjalan otomatis di latar belakang. Banyak menguras kinerja chipset dan ram hp.
Untuk contoh list aplikasi bloatware biasanya yang sudah terinstal di hp android adalah sebagai berikut.
- Aplikasi cuaca
- Apps dan game center
- Kalkulator
- App layanan dan masukan
- App komunitas
- App musik dan video player
- Google maps, google foto, google duo, google play film
- Gmail
- Kompas
- Browser bawaan hp
- Dan lain sebagainya
Aplikasi yang tersebut diatas memakan ruang memori di hp android. Namun kebanyakan tidak berjalan otomatis dilatar belakang. Sedangkan aplikasi yang tidak berguna dan berjalan otomatis dilatar belakang, sangatlah menganggu. Dapat membuat hp menjadi berat dan cepat panas. Contoh bloatware di miui xiaomi yang berjalan otomatis dilatar belakang adalah sebagai berikut.
- ANT HALL service
- APP vault
- Cloud
- Galeri
- Joyose
- msa
- WMservice
- Unduhan
- Miui daemon
- Dan lain sebagainya
✖ Baca juga :
☑ Penyebab pembayaran playstore tidak berhasil nomor sedang diblokir
☑ Cara main game PSP (PlayStation Portable) di android
☑ List Game fire emblem versi java j2me
Dampak buruk bloatware
Saat kamu menghidupkan koneksi internet di hp android. Belum 5 menit, hp langsung panas ?. Mengapa hal ini bisa terjadi ?. Hal tersebut terjadi karena ada lebih dari 30+ aplikasi dilatar belakang yang bekerja secara bersamaan. Baik itu dari app system, medsos, dan app bloatware yang tidak berguna lainnya.
Sehingga dari sini, dari banyaknya app bloatware. Dapat membuat kinerja hp menjadi lambat, dan cepat panas. Solusi untuk mengatasi masalah ini hanya bisa dlakukan dengan cara menghapus berbagai aplikasi bloatware yang bekerja di latar belakang.
Tapi hal ini hanya bisa dilakukan di hp android yang sudah di root. Karena hp android yang masih vanilla atau original, app bloatware ini tidak bisa dihapus. Karena di proteksi oleh system 😌.
Tapi jangan khawatir, masih ada aplikasi game booster bawaan android. Seperti yang ada di miui, dan juga app killer (pemberhenti aplikasi dari developer AndroidRock) di playstore yang bisa mematikan banyak app tidak penting dilatar belakang secara berkala. Sehingga saat main game atau buka aplikasi bisa jadi ringan dan tidak cepat panas.
Perlu diingat, yang dimatikan appnya saat pakai aplikasi app killer adalah app yang tidak penting saja. Aplikasi sistem android, jangan dimatikan. Nanti hpmu jadi error. Semoga bermanfaat.
Share on :
f
t
P
Wa