Masa kecil bagi kebanyakan orang adalah masa-masa yang paling indah. Tidak perlu repot memikirkan beban keluarga, tidak pusing memikirkan masalah finansial, pekerjaan, tanggung jawab dan sebagainya. Nah, pada tahun 90 dan 2000an awal dulu. Banyak anak-anak dari generasi tersebut yang hobi berkumpul bersama di rumah teman untuk bermain game nintendo nes dan juga game ps1.
Game ice climber jadul di konsol nintendo nes
Salah satu game yang cukup tenar di nintendo nes pada masa itu adalah
game ice climber. Game nintendo nes yang di era sekarang bisa dibilang masuk kedalam golongan game 8 bit. Dikarenakan grafiknya yang sederhana, kotak-kotak, dengan gameplay yang sederhana juga.
Ya begitulah adanya, game-game pada generasi awal di beberapa dekade yang lalu memang masih terbilang jadul. Namun keseruan ngegame di jaman dahulu berbeda dengan zaman sekarang. Jika gamer di zaman modern ini kebanyakan toxic dan individualis, suka menang sendiri. Ngegame bukannya terhibur malah jadi stres dan marah-marah tidak jelas. Gamer jadul dahulu sangat kompak, nuansa sosial dan kekeluargaannya sangat tinggi. Tidak peduli menang atau kalah, walaupun hanya melihat teman bermain game saja semuanya menjadi terhibur dan gembira 😆.
Game ice climber
Kembali ke topik utama kita, game ice climber ini dapat dimainkan oleh dua player. Player pertama bernama popo dengan baju eskimo berwarna biru, dan player dua bernama nana yang memakai baju eskimo berwarna pink.
Dalam game ice climber ini, pemain game di tuntut untuk melalui rintangan-rintangan yang terdiri dari 8 layer blok atau balok batu bata warna-warni, dan batu bata es. Batu bata yang ada tersebut di sekop hingga memiliki lubang yang dapat dinaiki dengan cara melompat ke layer berikutnya.
✖ Baca juga :
☑ Apa itu bug dalam game ?
☑ 7 emulator game gbc terbaik di android
☑ 7 emulator nintendo nes terbaik di android
Akan tetapi untuk mendaki 8 layer yang ada tidak semudah yang dibayangkan. Ada musuh berupa pinguin / burung berbulu putih yang siap untuk menambal balok batu bata yang sudah kamu sekop. Ada juga burung nakal yang siap mematukmu hingga game over.
Belum lagi banyaknya batu es runcing yang jatuh secara random mengenai karakter gamemu. Jika kamu gagal menghindar, dijamin cepat kalah dan game over. Selain itu jika kamu terdiam lama dalam satu layer rintangan yang ada. Siap-siap saja ada beruang yang akan melompat dan memaksamu untuk pergi ke rintangan layer yang berikutnya.
Nah, jika 8 layer rintangan batu bata sudah kamu lalui dengan mudah. Maka akan tiba bonus stage yang didalamnya banyak buah dan sayuran guna untuk menambah poin game kemenanganmu. Jika sudah sampai diatas puncak level game, akan ada burung besar yang menyambut dan membawamu ke stage berikutnya.
Kalau tidak salah, dalam ice climber ini ada 24 level stage game yang harus kamu lalui untuk memenangkan game. Kalau saya sendiri sih belum pernah mencapai level 24 dalam bermain game. Maklum zaman dahulu cuma main video game untuk senang-senang bersama teman saja. Selain itu dalam konsol nes famicom jadul juga tidak ada tombol save dan load data game. Sehingga jumlah 3 nyawa karakter game begitu mudahnya habis karena gagal menghadapi rintangan yang ada.
Share on :
f
t
P
Wa