Dari sekian ribu game nintendo nes yang dirilis di jepang, amerika, eropa, dan seluruh dunia. Pada zaman dahulu kala di indonesia, tenar game nes yang bernama balloon fight. Game sederhana tentang meletuskan balon ini cukup populer bagi anak kelahiran tahun 90an dan 2000an awal. Soalnya game yang berukuran tidak lebih dari 24 kb ini, seringkali masuk kedalam cartridge / kaset bundel game 100 in 1, 50 in 1, dan sebagainya.
Nah, didalam permainan balloon fight ini cukup simpel. Player game yang ada memiliki dua balon sebagai penopang tubuh untuk terbang. Dengan balon tersebut, kita selaku player diharuskan untuk menyentuh, lebih tepatnya menginjak balon burung-burung yang mencoba menyerang kita.
Disaat balon burung-burung tersebut meletus, mereka akan langsung menggunakan parasut untuk mendarat ditanah. Nah, selanjutnya kamu diharuskan untuk menginjak parasut tersebut untuk membuat burung terjatuh. Jika semua burung sudah dijatuhkan, otomatis kamu menang dan berhak melanjutkan ke level / stage selanjutnya.
✖ Baca juga :
☑ Bahaya game gacha online
☑ Apa itu barbar dalam game ?
☑ Nostalgia main game ice climber nintendo nes
Kondisi kekalahan dalam game balloon fight ini cukup unik, jika semua balonmu meletus, dan hpmu habis, maka auto game over. Disaat kamu terlalu dekat dengan air, karakter gamemu bisa k.o karena dimakan ikan paus. Begitu juga jika kamu terlalu lama mengalahkan burung-burung yang ada, akan ada satu dua petir yang mencoba menyambar balonmu 😆.
Selain permainan mode normal. Didalam game ballon fight ini juga ada mode solo player yang cukup susah untuk ditaklukkan. Mode game yang satu ini bernama "
balloon trip". Dimana char gamemu diharuskan untuk menghindari gugusan garis petir yang menghalangi jalanmu menuju finish.
Walaupun game balloon fight ini cukup simpel dibandingkan dengan game era sekarang yang memiliki grafik hd dan gameplay yang kompleks. Tapi bagi gamer generasi awal era 80-90-2000an. Kesenangan, kegembiraan, dan kebersamaan didalam memainkan retro game nes ini menjadi sebuah kenangan indah yang takkan pernah terlupakan.
Share on :
f
t
P
Wa