Di era modern ini banyak developer game online yang menyisipkan fitur gacha dalam permainan. Jenis game-game tersebut umumnya dapat kita temui dalam game mmorpg, dan berbagai jenis game online kompetitif lain yang ada fitur topupnya (pembelian item dalam game). Sepertihalnya pada game moba, dan sejenisnya.
Ungkapan seperti "Bismillah semoga hoki gacha". "Alhamdulillah dapat ssr". Seperti itu sering kita temui dalam status postingan para gamer yang hobi gacha di media sosial. Mereka memainkan game gacha seolah ingin mendapatkan restu dan berkat dari Tuhan. Apakah perbuatan itu dapat dibenarkan adanya ?. Berikut pembahasan singkatnya.
Hukum gacha dalam agama
Karena saya bukan ustad, apalagi ahli ilmu agama islam. Jadi saya tidak berani memvonis halal-haramnya sesuatu seenaknya sendiri. Dengan demikian saya diharuskan untuk mencari sumber referensi dari berbagai situs agama islam yang terpercaya.
Jika dipikir sebagai seorang muslim, pastinya secara standar halal-haram yang diajarkan sejak dini. Kalian tentu sudah dibekali ilmu standar halal-haram yang umum dimengerti orang awam. Seperti keharaman menyembah selain Allah, keharaman berjudi, zina, memakan daging babi, mencuri, durhaka dengan orang tua dan lain sebagainya.
✖ Baca juga :
☑ Mitos-mitos dalam game gacha
☑ Daftar istilah dalam game gacha
☑ Bahaya game gacha online
Nah, kebetulan gacha ini status halal-haramnya sudah jelas gan. Karena ada unsur perjudian didalamnya. Yangmana gacha sendiri didalam sistemnya mengandalkan unsur adu nasib atau keberuntungan, mengandalkan sistem RNG. Secara otomatis game gacha ini dapat dibilang haram.
Berikut dalil keharaman gacha didalam Alquran.
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90).
Disana sudah jelas tertera, yang mana berjudi dan mengundi nasib itu dilarang. Karena dapat menimbulkan banyak masalah, terutama yakni dosa. Dan berbagai keburukan lainnya, seperti melalaikan waktu untuk ibadah, kesia-siaan, perpecahan, permusuhan, membuang-buang harta dan sebagainya. Selain itu bermain gacha juga termasuk kedalam perbuatan setan, yang notabene dilarang.
Dengan ini maka sudah jelaslah status game gacha. Pada dasarnya game online yang ada gachanya sama saja dengan berjudi. Dan itu dilarang dalam agama. Jadi tidak dibenarkan memainkan gacha, apalagi sambil menyebut nama Allah. Semoga bermanfaat.
Share on :
f
t
P
Wa